Hidup di tengah-tengah industri sepakbola yang banyak akan godaan, seorang pesepak bola muslim di Eropa diuji ketetapan hatinya untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam, dan jika mereka berhasil hal itu menjadi kunci rahasia mengapa jarang pesepak bola muslim yang kehidupan pribadinya bermasalah.
Dan itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil serta emosi di lapangan senantiasa terjaga. Banyak pesepakbola muslim yang konsisten dengan Islam mengaku menemukan ketenangan dalam hidup, sumber kekuatan, dan kedamaian dalam Islam.
Pertama, adalah Samir Nasri, merupakan salah satu dari sekian banyak pemain muslim yang bermain di Eropa saat ini. Dalam sebuah kesempatan interview, gelandang timnas Prancis ini pernah mengucapkan kalimat takbir di depan kamera saat Manchester City memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2011-2012 lewat kemenangan yang dramatis.
Nasri mengucapkan 'Allahu Akbar' sebagai tanda ucapan syukur kepada Allah atas trofi yang dia dapatkan bersama Manchester Biru itu.
Hal ini membuat kalangan muslim merasa bangga dan kagum kepada Nasri yang tidak lupa asal-usulnya.
Dan itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil serta emosi di lapangan senantiasa terjaga. Banyak pesepakbola muslim yang konsisten dengan Islam mengaku menemukan ketenangan dalam hidup, sumber kekuatan, dan kedamaian dalam Islam.
Pertama, adalah Samir Nasri, merupakan salah satu dari sekian banyak pemain muslim yang bermain di Eropa saat ini. Dalam sebuah kesempatan interview, gelandang timnas Prancis ini pernah mengucapkan kalimat takbir di depan kamera saat Manchester City memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2011-2012 lewat kemenangan yang dramatis.
Nasri mengucapkan 'Allahu Akbar' sebagai tanda ucapan syukur kepada Allah atas trofi yang dia dapatkan bersama Manchester Biru itu.
Hal ini membuat kalangan muslim merasa bangga dan kagum kepada Nasri yang tidak lupa asal-usulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar